Warga Bogor Tolak Pembangunan Salak Tower Hotel

  • 26 May 2015

Warga yang tinggal di sekitar kawasan pembangunan Salak Tower Hotel, Bogor mengeluh dengan suara bising yang ditimbulkan oleh proses pembangunannya. Mereka pun meminta pembangunan hotel tersebut untuk dihentikan.

“Selama pembangunan, kita sangat merasa terganggu. Dari suaranya, kita sering kaget. Kayak ada gempa bumi,” ujar Argon Bastari, salah satu warga, seperti informasi yang diterima Rumahku.com.

Argon pun menambahkan bahwa seharusnya pihak dari Salak Tower Hotel meminta izin terlebih dahulu kepada warga sekitar sebelum mendirikan bangunan. Namun selama setahun ini, pihak pengembang hotel belum meminta izin sama sekali kepada warga.

Bahkan sejumlah protes yang sebelumnya pernah diajukan juga tidak digubris oleh Pemerintah Kota Bogor dan hanya memberikan janji palsu hingga saat ini. 

"Saat bertemu perwakilan Pemkot Bogor, kami hanya dijanjikan akan segera ditinjau ulang. Namun, hingga saat ini pengerjaan terus dilakukan dan hotel hampir rampung," ujarnya. 

Rencananya, Salak Tower Hotel akan dibangun setinggi 80 meter dengan 20 lantai, berlokasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Selain kebisingan, posisi batas bangunan hotel dengan rumah warga di sekitarnya bahkan kurang dari tiga meter. Itulah yang menyebabkan warga menolak pembangunannya.