Lippo Pamerkan Isi Kondominium Fairview House Rp 4 Miliar

  • 30 Nov 2015

Jika sebelumnya publik bertanya-tanya, seperti apa konsep dan wujud dari unit Fairview House milik Lippo Group yang tergolong mewah. Kini jawaban tersebut telah muncul.

K
ondominium yang terletak di kawasan Millenium Village, Karawaci, Tangerang itu telah menunjukkan salah satu produknya bersamaan dengan peresmian Marketing Gallery baru di Maxxbox.  


Dibanderol dengan harga yang tak bisa dibilang murah, yakni mulai dari Rp 3,4 miliar hingga Rp 4,9 miliar untuk unit yang termahalnya, membuat Lippo tak main-main dalam menggarap proyek yang tergolong luxurious tersebut.  

"Hunian highrise memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat perkotaan, dan kemewahan yang kami tawarkan membawa added value lebih untuk mereka yang ingin memilikinya," terang Jopy Rusli, Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Homes.

Memperkenalkan satu dari empat buah show unit yang akan dibuat, Jopy melanjutkan, konsep 'Great Gatsby' dari film yang dimainkan oleh Leonardo de Caprio kemudian diboyong ke dalam Fairview House oleh Simon Mc Donald, desainer dari studio desain HBA, Singapura, yang fokus pada pembangunan kondominium mewah, hotel dan apartemen. 

"Di tengah-tengah CBD Lippo, kami membawa konsep Art-Deco yang glamor seperti dalam film Great Gatsby, baik untuk interior maupun eksteriornya," tegas Simon kepada Rumahku.com pada peluncuran Marketing Gallery Millenium Village dan Show Unit Fairview House, Jumat (27/11).  

Show unit yang sudah dipamerkan merupakan tawaran 4 bedrooms dengan 2 bathroom. Sebagai gambaran, begitu masuk Anda akan langsung melihat ruang tamu mewah minimalis dengan sofa cantik dan meja bundar yang simpel. 

Memiliki luas 149 m2, type F-4D dengan spesifikasi diamond ini juga dilengkapi dengan satu dapur basah dan satu dapur kering.  

"Yang berada di depan ini (dekat ruang tamu) merupakan dapur kering yang bisa digunakan untuk masak sambil bercengkerama dengan kerabat. Dengan konsep island, mereka yang berada di dapur bisa bergerak dengan bebas (mengelilingi dapur). Sementara dapur basah yang biasa untuk kebul-kebulan, letaknya di belakang," lanjut Jopy. 

Di sisi dapur, ada 3 kamar dengan dinding empuk, sehingga mampu meredam benturan kepala. Pencahayaan yang baik dengan jendela kaca besar juga menjadi solusi penghematan energi. Pada sisi lainnya, terdapat ruang keluarga yang memiliki fungsi ganda sebagai ruang kerja. Masuk lebih dalam, terdapat kamar lain dengan satu kamar mandi.

Sebagai informasi, kenaikan minimum di kawasan Millenium Village adalah 24 persen per tahun dengan market pembeli sebagian besar adalah masyarakat lokal (sebanyak 80 persen). Sementara 20 persen sisanya, merupakan WNA (Warga Negara Asing) yang didominasi oleh pembeli asal Korea Selatan.